Kamis, 26 April 2012

18. Teori Organisasi Klasik

Teori organisasi yang berkembang mulai aband ke-19 digolongkan ke dalam teori organisasi klasik atau disebut juga “teori tradisional” atau teori mesin.Dalam teori ini organisasi digambarkan sebuah lembaga yang tersentralisasi dan tugas-tugasnnya terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas.

Dalam teori ini organisasi digambarkan seperti toet piano dimana masing-masing nada mempunyai spesialisasi (do.. re.. mi.. fa.. so.. la.. si..) dimana apabila tiap nada dirangkai maka akan tercipta lagu yang indah begitu juga dengan organisasi.

Dikatakan teori mesin karena organisasi ini menganggab manusia bagaikan sebuah onderdil yang setiap saat bisa dipasang dan digonta-ganti sesuai kehendak pemimpin. Defisi Organisasi menurut Teori Klasik:

            Organisasi merupakan struktur hubungan, kekuasaan-kejuasaan, tujuan-tujuan,
            peranan-  peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan factor-faktor lain apabila
            orang bekerja sama.

Teori Organisasi klasik sepenuhnya menguraikan anatomi organisasi formal. Empat unsure pokok yang selalu muncul dalam organisasi formal:
a.   Sistem kegiatan yang terkoordinasi
b.   Kelompok orang
c.   Kerjasama
d.   Kekuasaan & Kepemimpinan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar