Dinamika berati interaksi atau interdependensi antara kelompok satu dengan yang lain,dan konflik biasanya timbul sebagai hasil adanya masalah-masalah hubungan
pribadi(ketidaksesuaian tujuan atau nilai-nilai pribadi karyawan dengan
perilaku yang harus diperankan pada jebatannya,atau perbedaan persepsi)
dan struktur organisasi (perebutan sumber daya-sumber daya yang
terbatas,pertarungan antar departemen dan sebagainya.
Pada hekaktnya konflik merupakan suatu pertarungan menang kalah antara
kelompok atau perorangan yang berbeda kepentingannya satu sama lain
dalam organisasi.
Dalam bab ini,pembahasan akan dimulai dengan membicarakan tentang
pengertian berbagai jenis konflik.kemudian konflik antar pribadi
diuraikan dengan kerangka jendela johari dan strategi-strategi
penyelesaiannya.
Konflik terjadi karena adanya interaksi yang disebut komunikasi. Hal ini
dimaksudkan apabila kita ingin mengetahui konflik berarti kita harus
mengetahui kemampuan dan perilaku komunikasi. Semua konflik mengandung
komunikasi, tapi tidak semua konflik berakar pada komunikasi yang buruk.
Menurut Myers, Jika komunikasi adalah suatu proses transaksi yang
berupaya mempertemukan perbedaan individu secara bersama-sama untuk
mencari kesamaan makna, maka dalam proses itu, pasti ada konflik.
Konflik pun tidak hanya diungkapkan secara verbal tapi juga diungkapkan
secara nonverbal seperti dalam bentuk raut muka, gerak badan, yang
mengekspresikan pertentangan (Stewart & Logan, 1993:341). Konflik
tidak selalu diidentifikasikan sebagai terjadinya saling baku hantam
antara dua pihak yang berseteru, tetapi juga diidentifikasikan sebagai
‘perang dingin’ antara dua pihak karena tidak diekspresikan langsung
melalui kata – kata yang mengandung amarah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar