Merupakan jenis hambatan berupa fisik, misalnya cacat pendengaran
(tuna rungu), tuna netra, tuna wicara. Maka dalam hal ini baik
komunikator maupun komunikan harus saling berkomunikasi secara maksimal.
Bantuan panca indera juga berperan penting dalam komunikasi ini.
Contoh: Apabila terdapat seorang perawat dengan pasien berusia
lanjut. Dalam hal ini maka perawat harus bersikap lembut dan sopan tapi
bukan berarti tidak pada pasien lain. Perawat harus lebih memaksimalkan
volume suaranya apabila ia berbicara pada pasien tuna rungu. Begitu pula
halnya dengan si pasien. Apabila si pasien menderita tuna wicara maka
sebaiknya ia mengoptimalkan panca inderanya (misal: gerakan tangan,
gerakan mulut) agar si komunikan bisa menangkap apa yang ia ucapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar